Apa itu HVO (Hydrotreated Vegetable Oil)?

Patra Sinergi

HVO

Dalam beberapa tahun terakhir, keberlanjutan menjadi salah satu topik utama di berbagai sektor, termasuk energi dan transportasi. 

Salah satu inovasi yang mencuri perhatian adalah HVO (Hydrotreated Vegetable Oil), bahan bakar terbarukan yang menawarkan solusi lebih bersih dibandingkan bahan bakar fosil. 

Namun, apa sebenarnya HVO, bagaimana cara kerjanya, dan mengapa bahan bakar ini dianggap sebagai masa depan energi? Simak selengkapnya di bacaan ini!

Apa Itu HVO?

HVO atau Hydrotreated Vegetable Oil adalah bahan bakar diesel terbarukan yang dibuat dari minyak nabati seperti minyak kelapa sawit atau minyak kedelai. Selain itu, HVO juga dapat dibuat dari bahan baku limbah seperti minyak goreng bekas dan lemak hewani. 

Proses pembuatannya melibatkan teknologi hidrogenasi, yaitu menambahkan hidrogen untuk menghilangkan oksigen dari minyak mentah. Hasil akhirnya adalah bahan bakar yang sangat murni, stabil, dan bebas dari senyawa sulfur maupun aromatik.

Keunggulan HVO

HVO memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya menarik sebagai alternatif bahan bakar diesel konvensional, misalnya ramah lingkungan. Sebab bahan bakar ini memiliki emisi karbon yang lebih rendah dibandingkan dengan diesel fosil.

Selain ramah lingkungan, HVO memiliki keunggulan-keunggulan yang menguntungkan lainnya:

Kompatibilitas Tinggi
HVO dapat digunakan langsung di mesin diesel tanpa perlu modifikasi. Hal ini mempermudah adopsi bahan bakar ini oleh berbagai sektor, termasuk transportasi dan industri.

– Kualitas Tinggi
Karena bebas sulfur dan aromatik, HVO menghasilkan pembakaran yang lebih bersih, sehingga lebih sedikit menghasilkan polusi udara. Selain itu, sifatnya yang stabil membuat bahan bakar ini cocok digunakan di berbagai kondisi cuaca.

– Bahan Baku Fleksibel
Tidak hanya berasal dari minyak nabati, HVO juga dapat dibuat dari bahan baku limbah. Hal ini membantu mengurangi ketergantungan pada sumber daya primer sekaligus mendukung prinsip ekonomi sirkular.

Bagaimana Cara Kerja HVO?

Proses produksi HVO dimulai dengan mengolah bahan baku minyak nabati atau limbah minyak melalui proses hidrogenasi. Dalam proses ini, molekul oksigen dihilangkan dan diubah menjadi hidrokarbon murni. Hasilnya adalah bahan bakar yang sangat mirip dengan diesel konvensional, namun dengan kandungan sulfur yang jauh lebih rendah.

Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya transisi energi bersih, HVO berpotensi menjadi bagian penting dari solusi energi masa depan. Pengelolaan bahan baku yang berkelanjutan adalah kunci untuk memastikan HVO dapat berkontribusi secara maksimal dalam mengurangi dampak lingkungan.

Bagikan:

Tags

Baca Juga

Leave a Comment