Begini Cara Cek Kualitas Solar Industri yang Bagus

Patra Sinergi

Cek Solar

Pernahkah mesin Anda mengalami kerusakan secara tiba-tiba?

Ternyata, salah satu penyebab kerusakan tersebut adalah penggunaan solar industri yang berkualitas buruk. Solar yang tidak memenuhi standar dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin.

Efeknya bisa menyebabkan penyumbatan pada filter bahan bakar, kerusakan injector, bahkan sampai merusak pompa bahan bakar. Waduh, kalau sudah begini, mau tidak mau Anda harus mengeluarkan biaya lebih untuk biaya perbaikan.

Untuk mencegah hal tersebut terjadi, penting bagi Anda untuk mengetahui kualitas solar industri yang bagus. Untuk memastikan kualitas solar industri yang Anda gunakan, perhatikan beberapa hal berikut ini, yuk!

  1. Angka RON Tinggi (45-52)

Angka oktan riset (RON) merupakan ukuran kemampuan suatu bahan bakar untuk menahan detonasi selama proses pembakaran di dalam mesin. Apabila Nilai RON antara 45 – 52, ini mengindikasikan bahwa bahan bakar tersebut lebih stabil dan tahan terhadap pembakaran. Dengan kata lain, semakin tinggi nilai RON, semakin baik kualitas bahan bakar tersebut.

  1. Sesuai Standar Migas

Solar industri yang beredar di Indonesia wajib memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh Migas. Standar ini mencakup berbagai parameter teknis untuk memastikan solar aman, efisien, dan ramah lingkungan. Memastikan solar memenuhi spesifikasi Migas membantu menjaga konsistensi dan kualitas bahan bakar yang digunakan

  1. Kadar Air Rendah

Cara lain untuk mengetahui apakah solar yang Anda gunakan itu bagus atau tidak adalah dengan memeriksa seberapa banyak air yang terkandung di dalamnya. Kandungan air yang tidak sesuai atau terlalu tinggi bisa menyebabkan mesin berkarat dan menjadi sarang kuman yang menyumbat saringan.

Nah, untuk mengeceknya, Anda bisa menggunakan alat khusus bernama water detection kit atau tester kadar air. Alat ini akan menunjukkan apakah solar Anda sudah sesuai standar atau belum.

  1. Kadar Sulfur Rendah

Tidak hanya memastikan kadar air saja, kadar sulfur juga harus rendah. Untuk solar industri, kandungan sulfur hanya sebatas 0,3% tidak boleh lebih. Solar dengan kadar sulfur rendah tidak hanya lebih ramah lingkungan, tetapi juga dapat memperpanjang umur pakai mesin. Hal ini karena sulfur yang rendah mengurangi pembentukan kerak pada komponen mesin, sehingga mesin dapat bekerja lebih efisien.

  1. Daya Bakar yang Cukup

Daya bakar solar yang ideal akan membuat mesin diesel bekerja dengan halus dan menghasilkan tenaga yang maksimal. Selain itu, solar dengan daya bakar yang sesuai juga dapat mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang.

Selain memperhatikan hal-hal di atas, Anda juga perlu melakukan pengujian dan pemantauan rutin untuk mengurangi risiko masalah teknis pada mesin. Dengan itu kualitas solar dapat dioptimalkan untuk mendukung efisiensi kinerja mesin diesel secara keseluruhan.

Sumber:

Bagikan:

Tags

Baca Juga

Leave a Comment