Pernahkah Anda bertanya-tanya, berapa biaya yang dikeluarkan selama pemakaian genset? Apalagi jika genset sering Anda pakai, pastinya pengeluaran juga tidak main-main.
Genset atau generator mesin menggunakan bahan bakar solar terutama HSD (High Speed Diesel) yang memiliki daya pembakaran sangat tinggi. Oleh karena itu, satu mesin genset bisa dengan mudah kembali menyalakan listrik yang padam. Semakin lama mesin ini digunakan maka semakin besar tenaga yang perlu dikeluarkan. Penggunaan solar juga perlu menyesuaikan dengan besarnya tenaga yang dikonsumsi.
Lantas, bagaimana cara menghitung biaya pemakaian solar pada genset yang telah terpakai? Untuk menghitungnya, kami telah menyediakan contoh yang disadur dari berbagai sumber. Simak selengkapnya di bawah ini, ya.
Perhitungan Matematika Solar Genset
Sebelum menghitung, ketahui dulu konsumsi bahan bakar liter per jam dan beban pada genset. Misalnya, jika total daya peralatan yang terhubung adalah 7 kVA pada genset 10 kVA, maka beban yang dikenakan pada genset adalah sekitar 70% dari kapasitas total genset.
Jika Anda sudah mengetahui konsumsi bahan bakar dan beban, gunakan rumus berikut untuk menghitung pemakaian solar genset:
Pemakaian Solar (liter) = Konsumsi Bahan Bakar (L/jam) x Lama Penggunaan (jam) x Faktor Beban
Sebagai contoh, jika konsumsi bahan bakar genset Anda adalah 2 liter per jam dan mengoperasikan genset selama 5 jam pada 70% beban, perhitungannya adalah sebagai berikut:
- Konsumsi bahan bakar penuh = 2 liter/jam
- Lama penggunaan = 5 jam
- Faktor beban = 70% (atau 0,7)
Pemakaian solar = 2 x 5 x 0,7 = 7 liter
Jadi, pemakaian solar untuk operasi 5 jam dengan 70% beban adalah 7 liter.
Setelah mengetahui jumlah pemakaian solar (7 liter), kita dapat menghitung total biaya pemakaian solar untuk 5 jam operasi dengan harga solar sebesar Rp 6.000 per liter:
Biaya Solar = Pemakaian Solar (liter) x Harga per Liter
Biaya Solar = 7 liter x Rp 6.000 = Rp 42.000
Jadi, anggaran untuk pemakaian solar selama 5 jam dengan beban 70% pada genset yang mengonsumsi 2 liter per jam adalah sekitar Rp 42.000.
Apabila Anda menggunakan HSD (High Speed Diesel):
Biaya HSD = 7 liter x Rp 14.000 = Rp 98.000
Jadi, dengan konsumsi bahan bakar dan beban yang sama maka anggaran HSD adalah Rp 98.000.
Kebutuhan bahan bakar solar untuk genset memang cukup tinggi, maka dari itu Anda perlu mengetahui rumus yang tepat agar bisa memperhitungkan pengeluarannya. Demikian penjelasan mengenai cara menghitung pemakaian solar genset.
Sumber: https://www.interjaya.com/blog/cara-menghitung-pemakaian-bensin-genset/