Bahan bakar minyak (BBM) adalah “makanan utama” kendaraan. Seperti tubuh manusia yang membutuhkan nutrisi baik untuk bisa beraktivitas optimal, mesin kendaraan pun butuh BBM berkualitas agar tetap bertenaga, efisien, dan awet.
Sayangnya, masih banyak pengguna kendaraan yang memilih BBM hanya berdasarkan harga, tanpa mempertimbangkan kualitas dan efek jangka panjangnya.
Padahal, kualitas BBM sangat berpengaruh pada performa mesin sekaligus biaya perawatan.
Kenapa Kualitas BBM Itu Penting?
Setiap jenis BBM punya nilai oktan (RON) atau cetane number (CN) yang menentukan seberapa cepat bahan bakar terbakar di dalam ruang mesin. Semakin tinggi nilai oktannya, semakin sesuai untuk mesin modern yang punya rasio kompresi tinggi.
Kalau BBM yang dipakai kualitasnya rendah, pembakaran di mesin tidak akan sempurna. Akibatnya, tenaga mesin berkurang, boros bahan bakar, dan timbul kerak di ruang bakar.
Dampak pada Performa Mesin
- Tenaga Mesin Berkurang
BBM berkualitas rendah sering menyebabkan knocking (mesin ngelitik), yaitu suara ketukan akibat pembakaran yang tidak tepat. Hal ini membuat akselerasi jadi lambat, terutama saat menyalip atau menanjak. - Konsumsi BBM Lebih Boros
Karena pembakarannya tidak sempurna, mesin butuh lebih banyak bahan bakar untuk menghasilkan tenaga yang sama. Alhasil, isi dompet lebih cepat terkuras meski harga BBM awalnya lebih murah. - Mesin Cepat Panas
Sisa pembakaran yang menumpuk akan membuat ruang bakar kotor. Lama-kelamaan, mesin jadi lebih cepat panas, kerja oli lebih berat, dan risiko overheating meningkat.
Dampak pada Biaya Perawatan
- Sering Ganti Oli & Filter: BBM kualitas rendah meninggalkan banyak residu atau kerak di ruang bakar. Akibatnya, oli lebih cepat kotor dan filter bahan bakar harus lebih sering diganti.
- Kerusakan Komponen Lebih Cepat: Injektor, busi, dan katup mesin adalah beberapa bagian yang rentan bermasalah jika terus-menerus diberi asupan BBM jelek. Perbaikannya tentu tidak murah.
- Risiko Perbaikan Besar di Masa Depan: Awalnya mungkin hanya terasa mesin agak berat atau boros, tapi dalam jangka panjang bisa berujung pada perbaikan besar seperti turun mesin, yang biayanya jauh lebih mahal dibanding selisih harga BBM berkualitas.
Memilih BBM yang sesuai rekomendasi pabrikan memang kadang terasa lebih mahal di awal.
Namun, kalau dihitung dalam jangka panjang, justru lebih hemat. Mesin jadi awet, jarang rewel, dan biaya perawatan bisa ditekan.
Kualitas BBM sangat menentukan performa mesin dan biaya perawatan kendaraan. BBM murah tapi berkualitas rendah bisa jadi mahal di kemudian hari karena boros, mesin rusak, dan biaya servis membengkak.
Jadi, jangan hanya tergiur harga. Pilih BBM yang tepat, agar mesin lebih sehat, performa terjaga, dan kantong pun lebih aman.